Rangkaian Power OCL Stereo 150 Watt sampai ratusan watt hingga ribuan watt RMS
Berikut cara kerja rangkaiannya menurut saya ( jika para ahli elektronika menilai ini kurang benar, mohon komentarnya ),,,
Power ini termasuk power OCL (Output
Capasitor Less) yang artinya adalah power ampli tersebut pada rangkaian outputnya tidak perlu
menggunakan kapasitor kopling sebagai filternya. Desain dari power amplifier
ini dapat dipakai untuk berbagai versivariasi daya yaitu mulai dari 75 Watt sampai
berates – ratus watt. Adapun perinsip kerja dari rangkaiannya adalah sebagai
berikut :
Pada rangkaian rangkaian input terpasang elko, elko disini berfungsi
sebagai kopling, menyalurkan sinyal AC lebih dari 20HZ, dan menahan Sinyal DC.
Kemudian disitu juga dipasang R 47K dan C 330pF dirangkai secara paralel yang
berfungsi untuk meredam hum / sinyal liar yang mungkin timbul pada saat
amplifier dihidupkan tanpa rangkaian input. Lalu 4 TR pertama (NPN 2N5551 dan PNP 2N5401) berfungsi
sebagai penguat awal atau disebut penguat defrensial, pada R Basis 100Ω terpasang resistor gain (47k), Semakin besar nilainya
semakin besar pula penguatannya. Penguatan & kejernihan suara berbanding
terbalik. Jika rangkaian amplifier ini harus disupply dengan tegangan rendah,
misal 12V ct 12V, maka sebaiknya resistor ini diganti dengan yang lebih kecil,
misalnya dari 47K menjadi 10-12K. kemudian sinyal dari
kolektor penguat defrensial dikuatkan lagi oleh kedua Transistor buffer (BD139 dan BD140) sedangkan resistor pada
kaki kolektor yang bernilai 390K sebagai penyuplay tegagan ke Transistor buffer
tersebut. Antara basis dan kolektor kedua Transistor buffer tersebut terpasang
2 kapasitor dirangkai secara seri 220Pf dan 100pf, kapasitor disini berfungsi
untuk mengatasi noise & osilasi pada kedua Transistor buffer tersebut.
selanjutnya D1-D4 membentuk regulator tegangan bias untuk Transistor drifer
TIP31 dan Tarnsistor driver TIP32. Pada rangkaian ini antara D1-D4 diperalel
dengan kapasitor 100nF agar lebih stabil saat terkena guncangan sinyal yang
berlebihan. Selanjutnya output dari kolektor buffer dikuatkan kembali oleh
Tarnsistor driver (TIP31 dan TIP32),
dan barulah penguatan mencapai tahap finall yang dikuatkan oleh transistor
final (MJ2955 dan 2N3055).
Berikut gambar rangkaiannya (Rangkaian
ini telah diuji oleh sebagian besar siswa siswi Teknik Audio Video SMK
YPT Pringsewu dengan hasil yang sangat memuaskan)